DEVELOPER & MAIN CONTRACTOR TERBAIK BUMN KEBANGGAAN DAHLAN ISKAN
Penerbitan saham perdana Waskita Karya yang akan ditawarkan mulai 19 Desember nanti disambut dengan gembira oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dahlan bahkan sempat berbangga karena IPO tersebut menjadi salah satu terbesar untuk tahun ini.
“Selamat berbahagia kepada Waskita. Sembilan bulan yang lalu masih menderita, belum jelas, namun sekarang sudah bisa IPO. Kerja Deputi Restrukturisasi BUMN dan PPA membantu dan bekerja dengan begitu cepat,” ungkap dia di gedung Waskita Karya, Jakarta, Selasa (4/12).
Menurut Dahlan, aksi korporasi perusahaan infrastruktur pelat merah ini merupakan penutup IPO tahun ini dengan nilai yang mencatat rekor terbesar tahun ini.
Seperti yang telah diketahui, Waskita Karya telah menerbitkan saham baru yaitu 32 persen atau 3 miliar lembar saham dengan harga Rp 302 hingga Rp 405 per lembar saham.
Rencananya, penerbitan saham perdana tersebut akan digunakan untuk modal kerja sebesar 60 persen dan pengembangan usaha 40 persen.
Dahlan juga mengungkapkan bahwa untuk pertama kalinya, BUMN tidak memakai penjamin emisi internasional. Kali ini Waskita Karya bekerja sama dengan Danareksa, Bahana Sekuritas dan Mandiri Sekuritas.
[rin] sumber : http://www.merdeka.com/uang/dahlan-bangga-ipo-waskita-karya-terbesar-tahun-ini.html . Menteri BUMN senang Waskita jadi “wanita cantik” Jakarta (ANTARA News) – Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku senang PT Waskita Karya lolos dari ancaman penutupan dan mengibaratkan perusahaan itu sudah menjadi wanita cantik yang jadi incaran investor.
“Saya senang karena Waskita telah lolos dari ancaman penutupan. Sekarang Waskita ibarat wanita cantik yang sedang diincar investor pasar modal,” kata Dahlan di Kantor Waskita Karya, Jakarta, Selasa. Dahlan menjelaskan, Waskita sebelumnya diterpa kasus penggelembungan aset yang mengakibatkan perusahaan merugi.
Tahun 2010, pemerintah melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (PT PPA) melakukan restrukturisasi usaha dengan menyuntik dana sekitar Rp475 miliar untuk menyelamatkan PT Waskita.
“Waktu itu Waskita sudah menjadi mayat, dan berada di perkuburan PPA,” kata Dahlan.
Namun, ia menjelaskan, saat ini Waskita yang sudah menjadi perusahaan sehat dan siap “melantai” di Bursa Efek Indonesia.
Waskita akan melakukan penawaran saham kepada publik (IPO) pada 19 Desember 2012
Menurut catatan, Waskita pada listing 19 Desember 2012 melepas sebanyak 3.082.315.000 saham atau 35 persen dari total kepemilikan saham perusahaan.
Berdasarkan rekapitulasi joint lead underwriter (penjamin emisi) PT Danareksa, PT Mandiri Sekuritas dan PT Bahana Securities, penawaran IPO Waskita kelebihan permintaan 2-3 kali lipat.
Perseroan menargetkan dana hasil IPO yang diperoleh dari pelepasan 35 persen saham Waskita tersebut berkisar Rp1,1 triliun-Rp1,2 triliun.
Sebesar 60 persen di antaranya untuk membiayai proyek-proyek yang sedang berjalan, sisanya untuk modal kerja pengembangan bisnis.
sumber : http://www.analisadaily.com/news/read/2012/12/04/91844/menteri_bumn_senang_waskita_jadi_wanita_cantik/#.UL3iL-Q3k4c
dikutip dari website waskita karya.tbk
Sekitar 60 (enam puluh) unit perkantoran, suite, dan soho di Brooklyn Alam Sutera, Serpong, dari berbagai tipe terjual pada acara private gathering PT Waskita Karya (Persero) Tbk – Triniti, di Serpong Tangerang, Jumat (20/09/13).
Apartemen, Soho, Loft, dan Premium Retail Alam Sutera adalah Proyek KSO Integrated Divisi Realty PT Waskita Karya (Persero) Tbk – PT Perintis Triniti Properti dengan share Waskita (51%) dan Triniti (49%). Nilai Konstruksi untuk proyek ini sebesar Rp 346.754.311.680 (excl PPN) dan Nilai Penjualan Rp 780.581.760.000 (excl PPN).
Penjualan apartemen, soho, premium retail, dan loft sudah dimulai sejak Juli 2013 dan berakhir bulan Juni 2015 atau selama 3 (tiga) tahun.
Acara dihadiri Direktur Operasi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Ir. Adi Wibowo, M.M., Direktur Pemasaran Ir. Didi Triyono, M.M., Direktur PT Perintis Triniti Properti, Mathius Jusuf, Kepala Departemen Akuntansi Feri Purwandi Seno, S.E., Kepala SPI Ir. M. Noor Utomo, Kepala Divisi Realty PT Waskita Karya (Persero) Tbk Ir. Didit Oemar Prihadi, Kepala Divisi EPC Ir. M. Indrayana, M.Eng. SC, Kepala Divisi Gedung Ir. Herwidiakto, M.Tech., Wakil Kepala Divisi Gedung Ir. Tukijo, serta para undangan lainnya.